Morning Rush 18 November 2020
View PDF
18 Nov 2020

Global Market Closing Review 

Bursa Eropa (UE) & Bursa Amerika (AS) ditutup mix dengan bursa index DAX dan index FTSE negatif serta index CAC ditutup positif setelah data kasus covid di Perancis, mulai menunjukkan penurunan dari titik tertinggi sebelumnya. Index Dow dan S&P ditutup negatif, dengan sentimen rilis data retail sales Oktober yang tumbuh sedikit lebih kecil dari estimasi dan pengumuman pembatasan sosial di empat negara bagian AS akibat meningkatnya angka Covid-19, index Nasdaq ditutup positif setelah Amazon meluncurkan apotek online dengan fasilitas pengiriman gratis bagi anggota premiumnya.


Asia Market Opening 

Bursa Asia dibuka mix dengan bursa Jepang mengantisipasi data perdagangan periode Oktober pagi ini. Secara tahunan (YoY) Impor Jepang mengalami penurunan lebih besar dari estimasi yaitu sebesar 13.3% dibanding estimasi penurunan 9% hal ini memberi sinyal belum pulihnya daya beli domestik ditengah pandemi covid. Disisi lain angka ekspor tercatat lebih baik dari estimasi, dimana penurunan hanya sebesar 0.2% dibanding estimasi penurunan 4.5%. Aktivitas ekspor impor ini membawa neraca perdagangan Jepang per Oktober berada di angka ¥872.9 miliar atau lebih tinggi dibanding estimasi ¥250 miliar.


Domestic News 
Menteri Keuangan menyampaikan defisit anggaran tahun ini diprediksi mencapai Rp1.039,21 triliun atau setara 6,3% terhadap produk domestik bruto (GDP). Penyebab defisit selain karena penerimaan negara yang turun di masa pandemi, juga disebabkan pemberian stimulus anggaran PEN yang mencapai Rp695.2 triliun.


Emiten 

EXCL - perusahaan dan Tokopedia bekerja sama menerapkan platform multi channel campaign management (MCCM) atau sistem penawaran produk berdasarkan profil setiap pelanggan, yang merupakan terobosan di industri telekomunikasi dari sisi pemasaran.

TLKM - Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) menyampaikan distribusi vaksin corona akan dilakukan melalui digitalisasi penuh lewat aplikasi didesain oleh TLKM, yang ditargetkan selesai pada awal Desember 2020. Aplikasi digunakan untuk logistik, distribusi dan pelacakan (tracing) siapa saja yang telah menerima vaksin mengingat diperlukan dua kali tahapan penyuntikan per orang, selain itu aplikasi juga digunakan untuk peninjauan (assesment ) pasca vaksinasi.




PT Mandiri Sekuritas 

Menara Mandiri 1 Lt. 24 - 25, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54 - 55, Jakarta 12190,

Indonesia Tel. (62-21) 526 3445 Fax. (62-21) 526 3521

www.most.co.id